Sabtu, 24 Maret 2012

Puisi Maafkan aku yang menyayangimu

disaat ku mencoba untuk tetap bertahan namun kaki dan nafasku tak mampu lagi untuk menahan, pikirankupun melayang saat kaki mulai lumpuh,
menapaki jalan terjal dan berbatu

tetapi kini saat Aku meLihat senyum’mu di antara binar Bintang dan indahnya malam,,
,Aku dengar suara’mu ,
diantara hembus angin dan gesekan dedaunan,,

kau membuatku Tegak tegar menatap langit, kau membuatku kembali mampu untuk menerjang badai dan kokohnya karang

kini kau kau temani setiap derap langkah ku..
terangi setiap malam ku..
warnai setiap detik dalam hidupku..

Aku adalah seorang manusia biasa yang terdampar di gurun gersang, engkau bagai air yang memberiku kesempatan untuk tetap hidup.

Aku Tak bisa hidup tanpamu.
Dan aku tak mau mencoba hidup tanpamu.

terima kasih untukmu yang telah hadir dalam hidupku
maafkan untukku yang tak mengerti untuk berbuat apa
Agar kau tau
Bahwa Cinta ini abadi selamanya…

Puisi ini karya : Bunglon